Senin, 28 November 2011

Sinopsis Jurang Keadilan



Jurang Keadilan

Hatta, Rumondang Siregar adalah satu-satunya Jaksa di Indonesia blasteran Batak-Tionghoa. Sejak bayi ia dalam pengasuhan keluarga besar ayahnya di kawasan Tapanuli  Selatan, sementara kedua orang tuanya mengejar karir di ibukota. Acap kali ia menerima tindakan kekerasan dari neneknya. Beruntunglah ia memiliki kakek yang sangat mengasihinya, sehingga membentuk dirinya memiliki karakter mandiri, istiqomah sebagai Muslimah.

Ketika ia berhasil menduduki jabatan Jaksa di daerah, segenap pikiran dan upaya dipusatkan demi memberantas korupsi. Sepak terjangnya ternyata membuat gerah parah seniornya,  maka ia pun dipindah ke ibukota. Di sana ternyata ia harus berhadapan dengan situasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya, mulai dari isu murahan sampai fitnah yang keji. Teror dan tantangan datang bertubi-tubi bukan saja dari kalangan sejawat, melainkan dari keluarga besar ibunya sendiri yang entis Tionghoa itu.

Bagaimana sepak terjangnya saat harus berhadapan dengan sepupu dan pamannya sendiri yang ternyata adalah gembong sindikat narkoba? Ia menjadi korban pemboman di mall yang membuat seorang jaksa harus bertahan. Bukan hanya mempertahan karir jaksanya tapi juga mempertahan keperihan akibat serpihan bom, bergelut melawan maut. Banjir air mata mengenang kelopak matanya mengenang alur perjuangan dalam menentang ketidakadilan, ternyata tidak semudah yang dibanyangkan. Bagaimana keteguhan seorang Jaksa memperatahankan kedilan? Adakah ia mampu bangkit dari keterpurukan ini?




Judul  buku       : Jurang Keadilan
Pengarang         : Pipiet Senja
Tebal buku        : 256 h
Edisi                 : I /2010




1 komentar:

  1. Terima kasih sudah meresensi salah satu karya saya.
    Salam literasi
    Pipiet Senja
    WA 08111581956

    BalasHapus